GridPop.ID - Tidur cepat dan nyenyak di waktu malam akan membuat tubuh lebih segar keesokan harinya.
Namun sejak memasuki bulan Ramadhan, pola tidur kerap menjadi berantakan karena perubahan waktu tidur yang kita jalankan.
Kita harus bangun pada malam hari untuk sahur, yang biasanya tidak pernah dilakukan oleh tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, seseorang di usia produktif, menurut National Sleep Foundation membutuhkan durasi tidur 7-9 jam setiap malam.
Durasi ini berbeda dengan anak-anak yang membutuhkan waktu lebih lama, yakni 9-10 jam setiap malam.
Jika kita mengalami kesulitan tidur atau kualitas tidur menurun, maka akan memengaruhi kondisi tubuh.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kurang tidur saat puasa? Untuk mengetahuinya, berikut tips mengatasi kurang tidur saat bulan Ramadhan dilansir dari Bobo.ID
1. Membuat Kamar Jadi Nyaman
Cara pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat kamar jadi nyaman dan tenang dengan menggunakan lampu yang redup, menyalakan lilin aroma terapi, atau menyalakan kipas angin agar tidak kepanasan.
Dengan cara ini, badan bisa jadi lebih rileks sehingga tidur dapat lebih nyenyak.
Pastikan juga, kasur kita bersih dan nyaman untuk dijadikan alas tidur, maka badan pun tidak akan gatal-gatal serta sakit jika alas tidurnya dibersihkan dengan baik.
2. Memerhatikan Asupan Nutrisi
Selain suasana kamar yang nyaman dan tenang, asupan nutrisi teman-teman saat sahur ataupun berbuka pun perlu diperhatikan.
Karena, dapat memengaruhi kualitas tidur selama bulan Ramadan. Hindarilah asupan makanan berat yang banyak mengandung kalori serta gula, karena lebih lama diproses dan mengganggu kualitas tidur.
Lebih baik, kita banyak mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin serta mineral, agar badan tetap bugar dan bisa tidur dengan nyenyak.
3. Menghindari Makanan Pedas
Saat berpuasa, hindarilah asupan makanan pedas baik pada waktu buka atau sahur karena perut kita sering kosong selama 14 jam saat berpuasa di bulan Ramadhan.
Jika ada asupan makanan pedas yang berlebihan, dapat membuat perut sakit dan banyak gas yang menumpuk di perut.
4. Menghindari Gorengan
Tidak hanya makanan pedas, kita juga harus mengurangi makanan gorengan selama berpuasa di bulan Ramadan.
Hal ini karena, gorengan mengandung lemak tinggi yang sulit diproses oleh hati dan disimpan dalam bentuk lemak tubuh.
Akibatnya, saluran pencernaan dapat terhambat dan asam yang ada di lambung akan naik.
5. Tidak Mengonsumsi Kafein
Senyawa kafein biasanya ada di dalam teh. Jika kadar kafein terlalu tinggi, maka kita tidak bisa tidur nyenyak dan tidak merasa mengantuk.
Padahal, kita harus istirahat cukup agar tetap bersemangat menjalani kegiatan sehari-hari meskipun sedang puasa.
Jadi, daripada meminum teh selama berpuasa, lebih baik mengonsumsi air putih dengan cukup atau jus buah yang menyegarkan.
Nah, itulah cara mengatasi kurang tidur saat puasa di bulan Ramadan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bobo.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar