GridPop.ID - Siapa yang tak mengenal sosok Tamara Bleszynski?
Diketahui, Tamara Bleszynski memulai kariernya sejak 1992.
Kini wajah Tamara Bleszynski memang sudah jarang terlihat di layar kaca.
Kendati demikian, Tamara masih terus aktif bermain di media sosial.
Beberapa waktu lalu, Tamara Bleszynski sempat menjadi sorotan karena membela orang terkasihnya.
Bahkan, Tamara Bleszynski seolah habis kesabar hingga akhirnya menguliti borok orang yang mengusiknya.
Ya, dilansir oleh Grid.ID via Sosok.ID dari akun Instagram pribadinya, @tamarableszynskiofficial, Kamis (13/2/2020) belum lama ini Tamara meluapkan kekesalannya melalui serangkaian postingan.
Bagaimana tidak, 18 tahun berlalu sejak kematian sang ayah, Tamara Bleszynski tiba-tiba saja diberikan berkas-berkas utang sang ayah yang harus dilunasi.
Padahal diketahui, ayah Tamara, Zbigniew Bleszynski sudah belasan tahun lalu meninggal dunia.
Mendiang juga diketahui telah melunasi segala utang-utang yang dimilikinya dan keluarga saat masih hidup.
Tapi 18 tahun berlalu, bahasan utang ini kembali diungkit oleh sejumlah oknum hingga membuat Tamara murka.
Awalnya, Tamara tampak meluapkan emosi dengan menyebut ada orang yang datang untuk bersilaturahmi tapi justru belakangan diketahui orang tersebut memiliki maksud lain.
"Datang katanya mau bersilahturahmi, tapi ujung-ujungnya bawa berkas surat-surat paksaan untuk berhutang.
Besok-besok datang bawa Pecel aja Sam I Am, biar lebih berguna untuk kita-kita yang laper," tulis Tamara pada unggahannya Rabu (12/2/2020) malam.
Utang yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah utang-utang yang yang telah dilunasi sang ayah semasa hidup.
Hal ini membuat Tamara merasa dirugikan karena masih saja ada orang yang menyiksa ayahnya meski telah tiada.
Padahal menurut pengakuan Tamara, semasa hidup, keluarganya terpaksa menelan begitu banyak hinaan demi bisa melunasi utang-utang tersebut.
Tamara bahkan rela bersabar melihat perjuangan ayahnya semasa hidup jadi hinaan orang kanan-kiri.
Hal ini terjadi hanya karena beberapa orang rakus dan terlalu tamak dengan harta, padahal sang ayah sudah berbesar hati dan melunasi utang-utang tersebut.
"I love papapku! 18 tahun aku sudah bersabar, tapi penghinaan atas kerja keras bapakku, yang kau hina dengan alasan bapakku harus terus membayar hutang karena kamu dan keluargamu terlalu rakus ingin menguasai tapi lalai meneruskan perjuangannya.
Padahal beliau sudah sangat baik mencantum namamu dan kita sudah membayar semua hutangnya. Tapi kamu tetap tamak. Sudah sangat keterlaluan.
Zbigniew Bleszynski Tidak berhutang kepada siapa pun, dan TIDAK akan berhutang pada siapapun," ungkap Tamara seperti yang dikutip Sosok.ID dari akun Instagramnya, Kamis (13/2/2020).
Walau sang ayah telah tiada, Tamara berjanji akan selalu membelanya.
Ia pun menyatakan bahwa urusan ayahnya di dunia telah selesai, termasuk juga dengan urusan utang piutang.
Tamara bahkan sempat meminta untuk menyudahi penyiksaan kepada mendiang ayahnya ini.
"Jangankan orang yang ada, orang yang telah tiada selama 18 tahun juga akan kubela. Semua hutang-hutang semasa beliau hidup (Zbigniew Bleszynski) SUDAH selesai.
Sudah cukup penyiksaan ini. Biarkan beliau istirahat dengan tenang. Kalau semasa hidup beliau ada kesalahan yang sengaja atau tidak, aku sebagai anaknya memohon dengan segala kerendahan hati untuk memaafkan beliau.
I love you so much papaku sayang and may you rest in love and peace #zbigniewbleszynski," jelasnya.
Sebelumnya, pada tahun 2021 lalu, Tamara juga sempat disorot karena menjadi korban penipuan.
Dilansir dari laman kompas.com, bersama kuasa hukumnya, Djohansyah, Tamara Bleszynski menyambangi Bareskrim Polri pada Selasa (12/10/2021).
Tamara datang untuk membuat laporan kasus dugaan penipuan yang nominalnya ditaksir hingga belasan miliar rupiah.
Kendati demikian, laporan Tamara Bleszynski belum diterima karena masih ada dokumen yang harus dilengkapi.
Djohansyah mengatakan, kasus dugaan penipuan yang dialami Tamara Bleszynski ini terkait dengan bisnis.
Menurut bintang film Air Terjun Pengantin itu, tidak ada jalan lagi selain meminta keadilan kepada negara.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali. Tidak ada jalan lain menanyakan kepada negara. Mudah-mudahan, mohon doa ya, semoga keadilan berpihak kepada saya," kata Tamara Bleszynski dengan suara yang terdengar bergetar, Selasa.
Tamara Bleszynski terlihat menitikkan air mata ketika mengutarakan hal tersebut di depan awak media.
Pemilik nama lahir Tamara Natalia Christina Mayawati Bleszynski itu berharap kasus ini bisa diusut sampai tuntas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Sosok.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar