GridPop.ID - Perkembangan soal kasus penembakan Brigadir J masih terus menjadi pusat perhatian.
Diketahui, Irjen Ferdy Sambo yang ternyata menjadi dalang di balik penembakan Brigadir J pun sudah menjadi tersangka.
Terbongkarnya pembunuhan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J berhasil terkuak setelah Richard Eliezer atau Bharada E buka suara.
Dilansir dari laman GridHot.ID, Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebutkan, pengakuan Richard yang menjadi titik awal terbongkarnya kebohongan Sambo ini muncul berkat kegigihan penyidik dan timsus.
Menurut Agus, penyidik sengaja memanggil orang tua dan pacar Richard untuk meyakinkannya agar berani menyampaikan cerita yang sebenarnya. Upaya itu berhasil membuat Richard luluh dan yakin.
"Kepada penyidik, dia (Bharada E) akhirnya menyampaikan secara detail tentang kejadian itu," sebut Agus.
Kesaksian Bharada E berdampak besar terhadap kasus pembunuhan Brigadir J.
Polisi telah menyetop dua laporan yang dibuat orang-orang Sambo ke Polres Jakarta Selatan. Laporan itu diduga merupakan bagian dari skenario Sambo untuk mengecoh penyidik mengungkap kejahatan yang terjadi sebenarnya.
Dengan terungkapnya kasus pembunuhan ini, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, menargetkan Richard bisa divonis bebas atau setidak-tidaknya hukumannya bakal diringankan.
"Pertimbangannya masih muda, dia harapan keluarga. Masih jadi tumpuan keluarga dan juga bukan pelaku utama," ujar Ronny kepada wartawan pada Jumat (12/8/2022).
Sebelumnya, Ferdy Sambo sendiri mengakui jika dirinya menyesal sudah membuat karier Bharada E di kepolisian yang kini juga menjadi tersangka kasus pembunuhan terancam hancur.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID,Fotokita.grid.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar