Lanjut Ahmad Taufan mengungkapkan bahwa niat tersebut tak terlaksanan karena Kuat Maruf memegang tubuh Putri Candrawathi.
"Lalu, Brigadir J mau bopong ditegur oleh Kuat, dia mau bopong tapi tidak terjadi karena langsung dilarang Kuat Maruf, 'hei jangan, apaan kau'," katanya.
Menurut Taufan, Putri Candrawathi memiliki ingatan yang detail bahkan di dalam kondisinya yang sedang terguncang.
"Dia (Putri Candrawathi) orang yang detail, saya hal yang tidak prinsipil pun ikut disampaikan, seperti si A berada di sini dan di situ," katanya.
"Dia dalam situasi tertekan, ya kelihatannya dari matanya yang bengkak, tapi dia punya cukup daya ingatan yang tinggi sampai detail," lanjut Taufan.
Sementara itu sebelumnya mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah kabar jika Kuat maruf dua kali memergoki Brigadir J terindikasi melakukan pelecehan.
Menurutnya, cerita itu hanya rekayasa yang dibuat Kuat.
"Bharada E enggak ngomong begitu, dia enggak tahu dia," ucap Deolipa dikutip tvOneNews, Kamis (26/8/2022).
"Jadi bopong-membopong itu suatu bentuk kebohongan yang dibikin Kuat kelihatannya."
Source | : | TribunWow,Gridvideo.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar