GridPop.ID - Motif pembunuhan Brigadir J masih belum menemukan titik terang hingga saat ini.
Usai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, pihak kepolisian tak menjelaskan detail pelecehan seksual yang disebut-sebut menjadi penyebabnya.
Beberapa adegan tak diungkap ke publik dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.
Melansir GridVideo.ID diungkapkan ada salah satu adegan yang kabarnya tak diungkap ke publik.
Adegan dimaksud adalah adegan Putri Candrawathi dibopong oleh Brigadir J.
Ternyata tak hanya Brigadir J tak sendirian saat menggendong Putri Candrawathi untuk dibawa masuk ke dalam kamar.
Brigadir J mengajak Bharada E membopong istri Ferdy Sambo yang kala itu tertidur di ruang TV untuk dibawa ke kamar tidur.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik
"Sedang nonton televisi, Brigadir J mau bopong Putri Candrawathi, lalu ajak Richard Bharada E," ujar Taufan.
Lanjut Ahmad Taufan mengungkapkan bahwa niat tersebut tak terlaksanan karena Kuat Maruf memegang tubuh Putri Candrawathi.
"Lalu, Brigadir J mau bopong ditegur oleh Kuat, dia mau bopong tapi tidak terjadi karena langsung dilarang Kuat Maruf, 'hei jangan, apaan kau'," katanya.
Menurut Taufan, Putri Candrawathi memiliki ingatan yang detail bahkan di dalam kondisinya yang sedang terguncang.
"Dia (Putri Candrawathi) orang yang detail, saya hal yang tidak prinsipil pun ikut disampaikan, seperti si A berada di sini dan di situ," katanya.
"Dia dalam situasi tertekan, ya kelihatannya dari matanya yang bengkak, tapi dia punya cukup daya ingatan yang tinggi sampai detail," lanjut Taufan.
Sementara itu sebelumnya mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah kabar jika Kuat maruf dua kali memergoki Brigadir J terindikasi melakukan pelecehan.
Menurutnya, cerita itu hanya rekayasa yang dibuat Kuat.
"Bharada E enggak ngomong begitu, dia enggak tahu dia," ucap Deolipa dikutip tvOneNews, Kamis (26/8/2022).
"Jadi bopong-membopong itu suatu bentuk kebohongan yang dibikin Kuat kelihatannya."
"Mana adalah seorang ajudan berani bopong si Putri, dia kan Bhayangkari bintang dua."
Dugaan Deolipa, Kuat dan Brigadir J terlibat cekcok sehingga orang kepercayaan Sambo itu mengarang cerita sedemikian rupa demi memperburuk citra mendiang.
Lantas benarkah analisis Deolipa tersebut?
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunWow,Gridvideo.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar