GridPop.ID - Penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J banyak menyimpan misteri.
Usai membongkar skenario Ferdy Sambo, kini muncul isu tindakan pencucian uang yang diduga dilakukan oleh Putri Candrawathi.
Kecurigaan ini terkait tindakan pencucian uang ini dungkapkan oleh Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Universitas Trisakti, Yenti Ganarsih.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, diungkapkan Yenti menyoroti adanya pembukaan rekening yang dilakukan Putri Candrawathi atas nama ajudannya.
Tak hanya satu, istri Ferdy Sambo itu diketahui membuka rekening atas nama Brigadir J dan Bripka RR.
Hal itu menjawab pertanyaan atas adanya transaksi di rekening Brigadir J tiga hari setelah almarhum meninggal dunia.
Transaksi senilai Rp 200 juta itu dikirim dari rekening Brigadir J ke Bripka RR.
“Ya itu ada pelanggaran ya tentu saja, kan kita tahu yang namanya bikin rekening itu harus atas nama dirinya, pakai KTP dia,” kata Yenti Garnasih.
“Harusnya yang mengeluarkan uang di tanggal 11 sementara di tanggal 8 itu meninggal, itu harusnya ahli waris, nah ahli warisnya siapa,” jelas dia.
Belakangan ini diketahui kedua rekening tersebut dikuasai oleh Putri Candrawathi.
“Modus-modus seperti ini kok jadi seperti modusnya TPPU ya, jadi orang-orang yang melakukan kejahatan itu biasanya minta KTP anak buahnya atau bahkan cleaning service, KTP-nya dipakai untuk buka rekening kemudian langsung diambil dia, baik rekeningnya maupun ATM-nya,” terang Yenti.
Bahkan ada kemungkinan para ajudannya tak tahu jika ada ATM atas nama mereka.
“Bisa jadi yang dipinjam adalah KTP-nya saja, saya tidak tahu waktu bikin rekeningnya seperti apa,” lanjutnya.
Lalu ia pun mengatakan bahwa jika terbukti benar, maka ini bisa jadi pelanggaran pidana baru bagi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Terkait hal ini, kuasa hukum Putri Candrawathi pun buka suara.
Arman Hanis, kuasa hukum PC membenarkan jika kliennya membuat rekening atas nama Bripka RR dan Brigadir J.
“Berdasarkan informasi dan keterangan dari klien kami tentang rekening, memang ada rekening yang dibuat atas nama RR dan J,” kata Arman dikutip dari Kompas.com.
Tak menjelaskan secara rinci, Arman memaparkan pembuatan rekening tersebut untuk keperluan rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Yang gunanya untuk tugas masing-masing, misalnya untuk si RR itu untuk keperluan rumah tangga yang di Magelang dan rekening atas nama J itu untuk keperluan rumah tangga di Jakarta,” jelas Arman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar