GridPop.ID - Tips hidup bebas insomnia ini pasti banyak dicari.
Mengenali gejalanya menjadi salah satu tips hidup bebas insomnia.
Langsung saja, ini dia tips hidup bebas insomnia yang perlu kalian tahu!
Sulit untuk bisa tidur di malam hari ternyata bisa menjadi salah satu dari gejala insomnia.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa kondisi ini merupakan gangguan tidur yang umum dialami.
Namun jika tidak diatasi dengan baik, insomnia bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan.
Dilansir dari laman kompas.com, ketahui gejala dan cara mengatasi insomnia berikut ini agar terhindar dari masalah kesehatan tertentu.
Gejala Insomnia
Ternyata insomnia tak hanya membuat penderitanya sulit tidur di malam hari.
Berikut adalah gejala insomnia menurut Mayo Clinic dan NHS.
- Sulit untuk tidur di malam hari.
- Sering terbangun ketika tidur.
- Bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi.
- Tetap merasa lelah setelah bangun tidur.
- Menjadi mudah marah, depresi, atau cemas.
- Sulit untuk berkonsentrasi, baik pada pekerjaan atau dalam mengingat sesuatu.
- Meningkatnya risiko melakukan kesalahan atau mengalami kecelakaan.
- Sulit untuk tidur siang meskipun tubuh merasa lelah.
Cara mengatasi insomnia
Insomnia yang hanya terjadi selama beberapa hari atau beberapa minggu biasanya disebabkan oleh stres dan akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu.
WebMD menyebutkan bahwa insomnia bisa diatasi dengan konsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Namun, konsumsi obat tidur akan memberikan beberapa efek samping dan efektivitasnya akan cenderung menurun.
Insomnia juga tidak melulu harus disembuhkan dengan bantuan medis karena mengubah kebiasaan bisa meringankan gejala yang muncul.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi insomnia yang direkomendasikan oleh Cleveland Clinic dan NHS.
- Menghindari makan dengan porsi besar, kafein, dan alkohol sebelum tidur.
- Melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga, di siang hari.
- Mengurangi konsumsi kafein di siang hari atau 6 jam sebelum tidur.
- Tidur dan bangun di waktu yang konsisten setiap hari, termasuk di akhir pekan.
- Menghindari penggunaan alat elektronik, seperti gawai, televisi, atau laptop, 30 menit sebelum tidur.
- Berhenti merokok.
- Membuat suasana tidur yang nyaman, seperti mematikan lampu.
- Melakukan meditasi atau membaca buku setidaknya 1 jam sebelum tidur.
- Menghindari olahraga setidaknya 4 jam sebelum tidur.
- Menghindari tidur siang.
Baca Juga: Disebut Mirip Hantu Casper, Simak 3 Fakta Menarik La'eeb si Maskot Piala Dunia Qatar 2022
Penyebab insomnia
Dilansir dari laman tribunhealth.com, penyebab insomnia akan tergantung pada jenis yang dialami.
Insomnia jangka pendek, atau insomnia akut, dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
- stres
- peristiwa yang menjengkelkan atau traumatis
- perubahan kebiasaan tidur, seperti tidur di hotel atau rumah baru
- sakit fisik
- jetlag
- obat-obatan tertentu
Insomnia kronis berlangsung setidaknya selama 3 bulan dan dapat bersifat primer atau sekunder.
Insomnia primer tidak diketahui penyebabnya.
Sementara insomnia sekunder terjadi akibat adanya kondisi lain, yang dapat mencakup:
- kondisi medis yang membuat lebih sulit untuk tidur, seperti radang sendi atau sakit punggung
- masalah psikologis, seperti kecemasan atau depresi
- penggunaan zat
- apnea tidur
- diabetes
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar