GridPop.ID - Hati-hati bagi penderita asam lambung dimohon untuk tidak mengonsumsi makanan sembarangan, termasuk sayuran.
Ternyata deretan sayuran ini tidak boleh dimakan bagi penderita asam lambung dalam jangka panjang.
Sebab salah sedikit, asam lambung bisa naik dan menyebabkan rasa sakit di perut bahkan merambat ke dada.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit yang disebut juga dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) ini terjadi karena katup di ujung lambung tidak berfungsi dengan baik.
Akibatnya, asam lambung sering naik dan mengiritasi dinding kerongkongan, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menyakitkan.
Dilansirdari artikel Kompas.com, berikut deretan sayuran pemicu asam lambung dihimpun dari berbagai sumber:
1. Tomat
Tomat adalah sayuran dengan kandungan likopen tinggi.
Selain itu, sayur ini juga kaya akan serat yang baik bagi saluran pencernaan.
Sayangnya, penderita asam lambung tak boleh terlalu banyak mengonsumsi tomat.
Dilansir dari WebMD, tomat merupakan sayuran yang sangat asam dan cenderung menyebabkan heartburn pada penderita asam lambung.
Heartburn adalah salah satu gejala GERD berupa sensasi perih dan panas seperti terbakar di bagian dada.
Baca Juga: Tips Hidup Minum Kopi Aman Tanpa Khawatir Asam Lambung Naik, Perhatikan 5 Hal Berikut
Untuk itu, sebaiknya cari tahu seberapa besar tingkat toleransi terhadap tomat sebelum mulai mengonsumsinya.
2. Bawang-bawangan
Penderita asam lambung juga sebaiknya menghindari bawang merah, bawang putih, bawang bombay, dan daun bawang.
Hal ini lantaran kelompok bawang-bawangan memicu heartburn serius yang menjadi salah satu gejala penyakit asam lambung.
Cobalah untuk menghindari konsumsi bawang-bawangan secara langsung.
Sementara itu, sebagai campuran dalam masakan, bisa menggunakan bawang-bawangan lebih sedikit dari biasanya.
3. Cabai
Sebagian masyarakat Indonesia menyukai makanan pedas. Namun, penderita asam lambung perlu berhati-hati.
Makanan pedas termasuk cabai menjadi salah satu sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita asam lambung, khususnya saat sedang kambuh.
Pembatasan konsumsi lantaran cabai menyebabkan rasa terbakar di bagian dada atau heartburn.
Biasanya, heartburn terjadi setelah mengonsumsi makanan pedas dan kemungkinan memburuk saat berbaring atau pada malam hari.
4. Pepermin
Pepermin atau peppermint adalah sayuran aromatik yang bermanfaat melegakan pernapasan dan tenggorokan.
Meski menyegarkan, tak semua orang dapat mengonsumsi pepermin sesuka hati.
Bagi penderita asam lambung, konsumsi daun ini patut dibatasi.
Dikutip dari Health Grades, rasa pedas dingin khas dari daun mint ini bisa memicu heartburn pada penderita asam lambung.
Hal ini karena zat aktif di dalamnya bekerja melemaskan otot sfingter di antara lambung dan kerongkongan.
Kondisi ini yang memungkinkan asam lambung mengalir naik kembali ke kerongkongan.
Siapa sangka, penderita asam lambung juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi Es Krim.
Dilansir dari Tribun Banyumas, seperti yang diketahui susu mengandung lemak, dan konsumsi pemanis berlebihan dapat mengakibatkan obesitas, dan ini dapat menyebabkan gejala asam lambung semakin buruk.
Gejala asam lambung meliputi perut kembung, nyeri perut, sensasi panas di dada, mual, hingga muntah.
Jika masalah ini dibiarkan terus menerus, akan menimbulkan gejala yang parah, bahkan bisa komplikasi.
Selain faktor makanan, asam lambung juga di dorong oleh beberapa faktor, diantaranya stress yang berlebihan, minuman alkohol dan kafein, tidur atau berbaring setelah makan, makan terlalu cepat, serta kebiasaan merokok.
Es krim memang kurang baik bagi penderita asam lambung karena mempunyai kadar lemak yang tinggi.
Namun jika Anda ingin megonsumsi es krim boleh boleh saja, dengan catatan konsumsi es krim tidak berlebihan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Banyumas |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar