GridPop.ID - Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan wnaita.
Puasa pada umumnya dikenal harus menahan lapar dan haus itu ternyata miliki manfaat, terutamaa untuk kesehatan wanita.
Manfaat puasa bagi kesehatan wanita ini dipaparkan oleh dr Aisah Dahlan dalam kanal YouTube MAJELIS 313.
Dilansir artikel Bangkapos.com, ini dia manfaat puasa yang dirasakan wanita saat menjalankannya.
1. Puasa dapat mempercepat regenerasi sel kulit
Wanita biasanya sangat penting untuk merawat kulitnya.
"Nah, puasa dapat mempercepat proses regerasi sel kulit hingga kulit anda nampak awet muda," kata dr Aisah.
Ketika puasa energi dalam tubuh tidak dihabiskan untuk pencernaan.
Sehingga energi dalam tubuh dialihkan untuk meregenerasi sistem lain, termsuk sel kulit.
2. Puasa dapat menurunkan radikal bebas
Dalam tubuh terdapat Radikal bebas, yang merupakan sumber penyakit.
"Ketika puasa tubuh meregenerasi sel kekebalan tubuh sehingga radikal bebas turun," bebernya.
Baca Juga: Sederet Manfaat Puasa untuk Kesehatan Jantung, Ahli Beri Penjelasan Ini
3. Puasa dapat meningkatkan antioksidan
"Tidak hanya itu, dengan kita ber puasa ternyata meningkatkan antioksidan," lanjutnya.
Dalam antioksidan banyak terkandung vitamin C.
Fungsi vitamin C dapat mencegah dan memperbaiki sel yang rusak dan merangsang pembentukan kolagen.
Harus diketahui juga, dalam otak manusia terdapat jaringan hipotalamus
"Inilah pusat stimulasi rasa lapar dan haus, pusat mengendalikan rasa aman, pusat pengendalian syahwat birahi," ujarnya.
"Pada saat kita ingin mengendalikan hipotalamus, karena dalam hipotalamus terdapat rasa haus, lapar, syahwat dan pengendalian diri, ia nyambung dengan saraf sum-sum tulang belakang, disini lah akan berjalan sistem saraf," ulas dr Aisah Dahlan.
Dia mengatakan bahwa hipotalamus itu bersambung dengan batang otak kemudian sistem saraf. Karena itu Allah meminta untuk berniat.
"Ketika kita mengucapkan lafadz niat, niat itu akan berjalan dari sistem saraf ke kepala.
Sehingga kita mampu menahan rasa lapar, haus, syahwat serta pengendalian diri tersebut," ujar dr Aisah Dahlan.
Inilah alasan mengapa niat harus diucapkan atau dilafadzkan.
"Juga harus dilakukan atau melafadzkan niat dimalam hari agar tubuh kita siap.
Ketika kita berbicara yang bekerja adalah otak kiri.
Ketika kita melafadzkan bacaan niat, sinyal terdengar dari indra pendengar.
Sehingga tubuh merespon dengan rasa siap bahwa hari esok akan ber puasa," pungkas dr Aisah Dahlan.
Menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi umat Muslim yang sudah baligh.
Namun, ada beberapa kelompok yang mendapatkan keringanan untuk tidak ber puasa. Salah satunya bagi wanita.
Dilansir artikel Serambinews.com, menurut pendakwah ternama asal Cirebon, Buya Yahya, wanita diperbolehkan tidak puasa di bulan Ramadhan jika mengalami empat hal berikut ini, apa saja?
1. Hamil
Orang hamil diperbolehkan tidak ber puasa.
Adapun kategori orang hamil tersebut seperti orang hamil yang khawatir akan kondisi dirinya atau janin (bayinya).
2. Menyusui
Wanita yang tengah menyusui diperbolehkan tidak ber puasa apabila ia khawatir akan kondisi dirinya atau kondisi bayi yang masih di bawah umur dua tahun Hijriyah.
Bayi di sini tidak harus bayinya sendiri, tetapi bisa juga bayi orang lain.
3. Haid
Wanita yang sedang haid tidak wajib ber puasa, bahkan jika ber puasa, puasanya pun tidak sah bahkan dianggap haram hukumnya.
4. Nifas
Terakhir adalah wanita yang sedang nifas tidak wajib ber puasa.
Jika ber puasa puasanya pun tidak sah bahkan dianggap haram hukumnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar