"Saat sahur tidak perlu makan berlebihan. Pilih makanan yang dicerna lebih lambat sehingga akan memberikan kenyang lebih lama, misalnya saja protein, buah, sayur, dan lemak sehat," kata ahli nutrisi Aria Novitasari dalam acara Buka Puasa Bersama yang diadakan oleh Herbalife Nutrition Indonesia di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Dia menambahkan, menu sahur yang didominasi karbohidrat akan membuat kita merasa cepat lapar lagi.
"Karbohidrat lebih cepat diproses tubuh, hanya 2-3 jam kita sudah merasa lapar lagi," imbuhnya.
Ada pun sumber karbohidrat yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, sereal, oat, atau roti gandum utuh.
Sedangkan sumber protein yang mudah kita dapatkan dan bernutrisi tinggi misalnya telur, daging tanpa lemak, susu, tahu, dan tempa.
Sumber protein lain yang bisa dikonsumsi menurut Aria adalah protein shake atau powder yang mengenyangkan dan memberikan energi.
"Üntuk berbuka kita bisa menggunakan protein shake atau powder yang sehat. Batasi makanan tinggi gula secara berlebihan dan hindari makanan dengan suhu ekstrem yang terlalu panas atau dingin saat berbuka," katanya.
Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan, selain air putih kita juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dari kuah sayuran.
"Sahur makan buah-buahan yang tinggi cairan entah itu jeruk, semangka, itu bisa memenuhi kebutuhan cairan juga," katanya.
Baca Juga: Berencana Mudik ke Sumedang Saat Lebaran, Rossa Siapkan Sejumlah Uang THR untuk Keluarga
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar