Gejala umum yang terjadi pada penderita holiday blues adalah munculnya perasaan sedih berkepanjangan dan berulang selama musim liburan.
Perasaan ini dapat bervariasi dalam intensitas dan durasi.
Beberapa orang mungkin merasa sedih secara berkala, namun mengalami periode singkat merasa lebih bersemangat.
Holiday blues sebenarnya bukanlah kondisi kejiwaan yang tertera dalam Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), buku manual yang digunakan oleh dokter untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental.
Tapi, kondisi tersebut tak lantas diremehkan begitu saja.
Penyebab Holiday Blues
Stres saat libur Lebaran biasanya disebabkan lantaran tekanan dari banyaknya tanggung jawab yang dimiliki seseorang.
Sebagai contoh yakni ketika seseorang dituntut untuk memberikan uang THR kepada keluarga hingga baju baru padahal uang di kantong sedang tidak stabil.
Dalam kasus lain, stres tersebut muncul karena adanya kenangan masa lalu yang pahit, atau kecemasan tentang adanya pertemuan menghadapi pertanyaan dari keluarga besar.
Cara Mengatasi Holiday Blues
1. Hindari Mengisolasi Diri
Baca Juga: 5 Tips Mudik Lebaran Bareng Anabul Kesayangan, Dijamin Gak Bikin Kucing Stres!
Source | : | Kompas.com,Tribun Video |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar