Sebagian besar pria percaya bahwa mereka mungkin akan mengenai kepala bayi saat melakukan penitrasi.
Padahal ini jelas tidak mungkin. Anda (istri) harus menjelaskan hal tersebut kepada suami Anda.
3. Takut menyakiti pasangan (istri)
Komunikasi adalah hal yang sangat penting pada tahap ini. Anda harus menjelaskan kepada suami tentang apa yang dapat dilakukan dan apa yang tidak.
Misalnya, katakan padanya untuk tidak melakukan tekanan pada area perut Anda.
Itu tugas Anda untuk meyakinkan dia bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja selama melakukannya dengan posisi yang tepat dan tidak membahayakan Anda.
4. Positioning
Anda harus menerima kenyataan bahwa bukan suatu perkara yang mudah untuk menemukan posisi yang tepat saat berhubungan intim kala istri sedang hamil.
Tapi Anda dapat terus mencobanya dan mencari posisi alternatif yang lainnya.
5. Takut kalau sperma memicu kelahiran prematur
Pada situasi tertentu, hal ini memang mungkin saja terjadi. Sperma mengandung apa yang disebut prostaglandin, yang dapat memicu bayi lahir lebih cepat.
Baca Juga: Rahasia 'Perkasa' Suami di Atas Ranjang, Jangan Terlalu Sering Makan Ini, Bye Loyo!
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar