GridPop.ID - Cuaca panas ekstrem baru-baru ini memang sangat menyengat.
Tak boleh dianggap sepele, ternyata cuaca panas ekstrem bisa memberikan efek buruk bagi tubuh.
Salah satunya adalah risiko terkena heat stroke.
Melansir dari laman tribunnews.com, heat stroke adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika suhu tubuh terlalu tinggi.
Kondisi ini disebabkan oleh gelombang panas atau heat wave dari cuaca panas ekstrem.
Gejalanya meliputi demam tinggi, kulit kemerahan dan panas, detak jantung cepat, dan bahkan hilangnya kesadaran.
Melansir penjelasan dr. Marsita Ayu Lestari dari KlikDokter, heat stroke dapat mengancam jiwa, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan akibat cuaca panas.
Heat stroke terjadi ketika suhu tubuh lebih dari 40ᐤC dengan tanda-tanda gangguan sistem saraf pusat.
Selain itu, ia menekankan bahwa heat stroke merupakan kondisi emergensi yang dapat menyebabkan kerusakan organ penting hingga kematian.
Risiko terjadinya heat stroke pun makin diperparah dengan polusi udara yang terjadi di kota besar seperti Jakarta.
Melansir World Economic Forum, penelitian menunjukkan bahwa peningkatan polusi udara dan panas yang ekstrem disertai gelombang panas dapat meningkatkan risiko kesehatan yang makin parah jika terjadi bersamaan.
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar