"Bu Tuti tuh gak ada perlawanan, mungkin gak sadar yah. Saya gak mau buka lagi luka keluarganya," jelasnya.
Danu juga mengaku disuruh mengambil golok di meja dapur oleh Yosef, yang kemudian diambil Arighi ketika hendak diberikan pada Yosef.
dr Hastry menemukan luka benda tajam dan tumpul saat mengotopsi jenazah Tuti.
"Sama gak luka yang didapat sama senjata yang diduga dipakai ? Ya sama. Tajam tumpul. Golok kan ada tajam tumpulnya kan. Memar bagian bawah dan pasti luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.
Muncul dugaan bahwa Tuti Suhartini dibenturkan ke ujung meja oleh pelaku.
Dari pemeriksaan Dokter Hastry, ada luka akibat benda tumpul dibagian dagu Tuti.
"Mungkin juga (dibenturkan ke ujung meja), karena kan saya gak melihat yang pertama, saya lihat dari foto, berdasar keyakinan aja. Saya mencari jam kematian yang pasti biar teman penyidik tahu. Kalau kesaksian yang seperti itu (dibenturkan ke ujung meja), saya lihat trauma tumpul juga di daerah sini (dagu) dibenturkan benda keras," kata Hastry.
Sementara bagian dahi dan kepala, ia menemukan luka akibat benda tajam.
"Kalau dahi sama wajah kan tajam," jelas Dokter Hastry.
Barang bukti golok masih misterius
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, pihak polisi masih mencari golok yang diduga menjadi alat pembunuhan Tuti dan Amalia.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar