TNI AU menyatakan, jika warga Indonesia masih mendengar suara gemuruh di langit maka Angkatan Udara masih ada.
Baca Juga: Pertanyaan Besar, Kenapa Pengumuman Pemenang Pilpres Dimajukan KPU Jadi 21 Mei 2019?
""Ketika kalian mendengar gemuruh itu, pertanda Angkatan Udaramu masih ada"," tulis akun TNI AU, Senin 920/5/2019).
TNI AU juga menyebutkan bahwa alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AU tersebut dibeli dengan uang rakyat.
Dan pasti kegunaannya juga akan dikembalikan untuk kepentingan rakyat.
""Keep them flying" dengan taat membayar pajak. Alutsista #TNIAU dibeli dengan uang rakyat dan dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk perlindungan," tulis akun twitter TNI AU.
Dikutip dari Kompas.com via Surya.co.id, Kepala Subdinas Penerangan Umum AU, Kolonel Sus M Yuris sempat menjelaskan perihal tweet TNI AU di awal tadi.
Baca Juga: Dianggap Telantarkan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Diusir dari Rumah!
Yuris mengungkapkan misi utama kegiatan tersebut dalam rangka menyiasati waktu terbang bagi para penerbang tempur TNI AU selama bulan Ramadan.
"Misi utama bukan membangunkan sahur tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh, bagi penerbang tempur TNI AU," kata Yuris.