Find Us On Social Media :

Hidup Dikeliling Sampah yang Menggunung, Begini Nasib Warga Kampung Bengek yang Mengiris Hati, Terancam saat Musim Hujan hingga Kurang Perhatian dari Pemerintah

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Jumat, 30 Agustus 2019 | 15:40 WIB

Suasana aktivitas di Kampung Bengek, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (29/8/2019). Timbunan sampah plastik telah memadati kawasan ini sejak lama karena kurangnya perhatian dari pemerintah setempat.

Sejak didirikan lima tahun yang lalu, kampung ini telah menjadi tempat bagi warga yang mengungsi dari RT 3, RT4, dan RT 11.

Keputusan untuk pindah ke Kampung Bengek didasari oleh tingginya biaya mengontrak rumah di tempat tinggal mereka sebelumnya.

Baca Juga: Dikabarkan Idap Penyakit Tak Biasa, Ahmad Dhani Ditempatkan di Sel Khusus Bersama Para Orangtua yang Usianya Terpaut Jauh

"Di sana (RT 11) saya ngontrak. Kalau di sini kan rumah punya sendiri," ujar Ati (53), salah satu warga di Kampung Baru.

Rumah-rumah di Kampung Bengek tidak lebih besar dari ukuran 4x5 meter. Semuanya berbentuk rumah panggung dengan tembok yang terbuat dari triplek dan lantai dari kayu gelondongan.

Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, tak jarang rumah-rumah tersebut hampir goyah.

Baca Juga: Digembar-gemborkan Sedang Hamil, Pria Ini Bongkar Kondisi Syahrini Sebenarnya, Pengakuannya Jadi Sorotan

"Kalau angin kencang goyang ini," tutur Ati sambil menunjuk tembok rumahnya.

Sama seperti rumah milik warga lainnya, rumah yang ditinggali Ati pun tidak terlalu besar.

Di rumah kecil tersebut, ia berbagi area dengan delapan orang anggota keluarganya.

Rumah yang ditempatinya sekarang dibeli Ati dari orang lain.