Dugaan tersebut diungkapnya berdasarkan informasi tentang Reynhard yang juga pernah dekat dengan wanita.
"Katanya sih dia pernah deket juga sama cewek, tapi dia bisa juga gay murni," lanjutnya.
Menurut dokter Boyke, antara gay dan biseksual memang sulit dibedakan.
"Antara biseksual dan juga gay itu juga kadang-kadang sulit kita membedakannya kecuali kita tau orang itu secara skala kinsey dari 0 sampai 6, kalau dia benar-benar gay murni dia ada di skala 6," ujar dokter Boyke.
Ahli seksualitas itu juga menerangkan perihal skala kinsey untuk mengetahui kecenderungan seseorang.
"Kalau dia biseksual dia ada di angka 3, kalau heteroseksual ada di angka 0," lanjutnya.
Dokter Boyke pun mengungkap motif kejahatan yang dilakukan Reynhard Sinaga murni untuk kepuasan seksual.
"Jadi motif dia ya jelas untuk kepuasan seksual," pungkas dokter Boyke.
"Orientasi seks susah untuk diubah," terangnya.
Berkaca dari kasus Reynhard Sinaga, seorang pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel melihat modus pelaku diawali dari membangun hubungan pertemanan dengan korban.
Merasa diterima, pelaku kemudian menjalankan aksi pemerkosaan. Aksi pemerkosaan menurutnya dilakukan karena pelaku mampu menguasai korbannya.