Find Us On Social Media :

30 Orang Guru Justru Asyik Gelar Pesta dan Arisan di Tengah Wabah Corona, Kapolsek Murka Berikan Teguran Keras Hingga Jubir Presiden Angkat Bicara: Menegakkan Disiplin Tidak Bisa dengan Bujuk Rayu

By Luvy Yulia Octaviani, Rabu, 1 April 2020 | 14:30 WIB

Kaplosek memberi teguran kepoada guru yang nekat gelar arisan di tengah wabah corona, Juru Bicara Presiden RI angkat bicara

GridPop.ID - Tak taat himbauan pemerintah, Kapolsek Kaliwates bubarkan acara yang dibuat oleh para guru.Ditengah-tengah pandemi corona guru-guru ini malah tidak mematuhi peraturan pemerintah dengan mengadakan acara yang memicu kerumunan.Mendengar kabar tersebut Kompol Edy Sudarto berang saat mengetahuinya.

Baca Juga: Resmi Nyatakan Darurat Sipil, Presiden Jokowi Ambil Langkah Tegas Lakukan Pembatasan Sosial Skala Besar Guna Atasi Penyebaran Corona, Hal Ini Jadi Poin Pembeda Antara PSBB dengan Karantina WilayahMurid-murid diliburkan dan diminta belajar di rumah karena wabah corona, para guru madrasah ibtidaiah di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, malah menggelar arisan, Sabtu (28/3/2020).Awalnya, acara arisan itu diikuti sekitar 30 orang.Panitia menyiapkan tenda-tenda, bahkan makanan pun telah terhidang.Anggota Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya kegiatan tersebut sudah mengeluarkan teguran. Namun, penyelenggara tak menghiraukan dan acara tetap berjalan.

Baca Juga: 9 Tahun Lalu Diprediksi Akan Menikah Namun Kandas, Diam-diam Luna Maya dan Ariel Noah Sering Bertemu, Peramal Ini Beri Peringatan Jika Mereka Nekat Bersatu: Saya Lihat Lingkarannya Sang Iblis

Kapolsek berang Di sekitar lokasi acara, kebetulan sejumlah polisi dan Muspika Kaliwates, termasuk Kapolsek, melakukan penyemprotan disinfektan. Mendapat laporan adanya acara keramaian, Kapolsek mendatangi lokasi.

Baca Juga: Terapkan WFH, Krisdayanti Ikuti Rapat DPR Lewat Online dengan Riasan Sederhana di Depan Laptop, Penampilannya Bikin Pangling!  Kompol Edi berang saat mengetahui kegiatan tersebut. Ia pun memarahi penyelenggara acara lantaran tak mematuhi aturan pemerintah. "Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek. Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Wanita Ini Mabuk dan Tabrak Seorang Pria Hingga Tewas, Tak Terima dengan Amukan Istri Korban, Pelaku Malah Tega Memukul dan Menjambaknya Berulang-Ulang

"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana. Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," kata dia. Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.Mendapat tanggapan juru bicara kepresidenan

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Syahrini Dikabarkan Tengah Berbadan Dua, Mbak You Justru Ramal Penyanyi Ini Akan Pisah Ranjang dengan Reino Barack 4 Tahun dari Sekarang: Agak RunyamVideo Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman. Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya. Fadjroel juga menulis, "Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas." "Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Polri dalam upaya berperang melawan Covid-19. Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tulis dia.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ardi Bakrie Murka dengan Jessica Iskandar Lantaran Liburannya dengan Nia Ramadhani dan Keluarga Diganggu: Bini Gue Lu Suruh Kerja Mulu Jess!(*)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar