GridPop.ID - Daging merupakan salah satu sumber protein yang penting bagi tubuh.
Dilansir dari Sajian Sedap, kandungan protein dlam daging bisa membantu pembangunan jaringan dalam tubuh dan meningkatkan produksi antibodi.
Selain protein, daging juga kaya akan zat besi, seperti seng dan selenium.
Seng membantu pembentukan jaringan dan metabolisme, sementara selenium bermanfaat memecah lemak dan bahan kimia dalam tubuh.
Namun, daging sendiri mengandung beberapa bebakteri yang berbahaya jika sampai masuk ke dalam tubuh.
Campylobacter dan Salmonella adalah dua jenis bakteri yang biasa mencemari daging.
Pencegahan yang sering dilakukan adalah dengan mencuci daging sebelum diolah.
Sayangnya, cara tersebut justru menimbulkan bahaya yang lain bagi kesehatan.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, mencuci daging tidak akan menghilangkan atau membunuh bakteri berbahaya yang ada pada daging itu sendiri.
Justru hal tersebut meningkatkan risiko penyebaran bakteri yan ada. Bakteri hadir dalam cairan yang terdapat dalam daging mentah.
Dengan mencuci daging justru membuat kedua bakteri tersebut menyebar ke peralatan masak lainnya, atau bahkan berpindah ke tanga hingga pakaian seseorang.
Kontaminasi silang ini dpat menyebabkan bakteri masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit seperti keracunanan makan.
Cara yang tepat untuk membunuh bakteri tersebut adalah dengan memasak daging dengan suhun 2 derajat celsius ke atas.
Tak hanya itu, saat ingin membekukan daging tak perlu dicuci terlebih dahulu.
Cukup simpan daging dalam suhun di bawah 18 derajat celcius. Suhu tersebut mampu membuat bakteri menjadi tidak aktif dan berkembang.
Dalam pengolahannya, setelah daging dikeluarkan dari freezer, daging hanya perlu dicairkan, kemudian langsung dimasak.
GridPop.ID (*)