GridPop.ID - Kentang menjadi salah sati sumber karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh.Kentang juga kerap digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi.Dilansir dari laman Gridhealth.id, tak hanya mengandung karbohdirat ternyata kentang juga memiliki banyak nutrisi dan manfaat kesehatan yang tidak banyak diketahui orang.Kentang merupakan sumber mineral yang kaya termasuk fosfor, kalsium dan seng, serta vitamin B6, vitamin B, dan vitamin C.Selain itu, dengan mengonsumsi kentang, stres pada tubuh dan pikiran dapat diredakan. Itu karena pembaruan sel-sel didorong oleh sumber vitamin B6 dalam kentang.Kentang juga dapat menciptakan hormon adrenalin yang membantu melawan stres.Kentang juga memproduksi asam gamma-aminobutirat atau gamma-aminobutyric acid (GABA), hormon yang juga dapat mengurangi stres dan merelaksasi otak.
Nah tak hanya itu, ternyata mengkonsumi kentang rebus setiap hari terbukti efektif untuk membantu menurunkan berat bada lho!
Dilansir oleh nakita.id dari laman kompas.com, ahli diet, Kate Coufal, MS, RDN, LDN mengungkap kalau konsumsi kentang rebus setiap hari bisa menurunkan berat badan.Bahkan, selama tiga bulan konsumsi, kentang bisa memangkas berat badan sebanyak 4,5 kilogram."Saya telah membuktikannya dengan makan kentang setiap hari selama tiga bulan, mampu menurunkan berat badan saya sekitar 4,5 kilogram," kata Kate Coufal.Tidak hanya menurunkan berat badan, tapi konsumsi kentang rebus bisa membantu menjaga berat badan agar tetap ideal."Selain itu, makan kentang juga membantu saya mempertahankan berat badan," tambahnya.
Kate menjelaskan kalau karbohidrat kompleks dengan kalori rendah seperti kentang sangat bagus untuk mengatasi masalah berat badan.Pasalnya, kandungan tersebut bisa membuat Moms mengonsumsi sedikit kalori dan merasa kenyang lebih lama.Ia juga meminta untuk mengurangi konsumsi makanan yang diproses serta gula.Sebut saja kue kering, kraker, dan sereal yang memiliki kalori lebih padat tanpa serat.Kendati demikian, konsumsi karbohidrat berlebihan juga tidak disarankan."Karbohidrat olahan berat seperti roti, makanan yang dipanggang, pasta, dan biskuit dapat meningkatkan pelepasan dopamin yang didapat otak saat dikonsumsi," ujar dia."Artinya, kemungkinan konsumsi berlebihan dan penambahan berat badan lebih tinggi jika kita makan karbohidrat olahan secara berlebihan," tukas Kate Coufal.
Baca Juga: Diuber-uber Penagih Utang hingga Hidupnya Sengsara, Artis Cantik Ini Sekarang Tinggal di Rumah Tua Penuh Kecoa, Fakta di Baliknya Bikin Nangis!GridPop.ID (*)