Sementara, petugas yang melihat kerusuhan langsung berupaya menahan warga agar tak terus menerjang pintu.
Sementara itu, menurut Indra, seorang warga yang berada di lokasi mengatakan, warga terpaksa mendorong pintu karena mereka sudah mengantre cukup lama.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan, saat sudah berhasil masuk dalam GOR, sebagian besar masyarakat justru tak bisa mendapatkan vaksin.
"Alasannya vaksin habis," kata dia.
Dilansir dari Kompas.com, Warga sudah memadati lokasi itu sejak Selasa pagi, sementara serangkaian prosedur vaksinasi baru dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Terlambat Lakukan Vaksinasi Dosis Kedua? Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Bahkan hingga petang, masih ratusan orang yang mengantre untuk mendapat giliran divaksin.
Salah seorang peserta vaksinasi, Indra mengungkapkan, dia mengantre di lokasi itu sejak pukul 09.00 WIB.
"Pas saya tiba, sudah banyak yang mengantre," katanya.
Demi dapat sertifikat vaksin Dia sendiri menyelesaikan rangkaian vaksinasi itu kira-kira pukul 15.00.
Dia harus mengantre berjam-jam untuk mendapat giliran.
"Mau bagaimana lagi. Harus rela ngantre lama biar dapat sertifikat," katanya.
Motivasinya untuk mendapat vaksin, selain alasan kesehatan, yang paling utama adalah sertifikat.