Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Menanak Nasi di Rice Cooker dengan Cara Begini Justru Mengancam Nyawa Seisi Rumah!

By Hotia, Kamis, 5 Agustus 2021 | 16:56 WIB
Memasak nasi

Memasak nasi

Pastikan perbandingan air dan beras 5:1.

Para peneliti mengatakan, meski terlihat lama dan memakan waktu, namun cara ini akan mengurangi tingkat bahan berbahaya hingga lebih dari 80 persen.

Sementara itu, Profesor Andy Meharg dari Queen's University Belfast mengungkapkan, rasio normal dari satu cangkir beras dan dua cangkir air dinilai berbahaya.

Hal ini dikarenakan air hanya akan meresap.

"Saya tahu metode perendamannya membosankan tetapi itu untuk kesehatan kita, karena rasio satu banding dua sangat berbahaya," jelasnya.

Profesor Oladopo Ashiru menambahkan, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya kembali dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.

Tidak hanya itu, Profesor Andy Meharg juga mengatakan nasi yang tidak dimasak dengan benar sama bahayanya dengan merokok.

Bahkan dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kanker.

"Tergantung pada dosis, semakin banyak kita makan, akan semakin tinggi risiko," paparnya.

Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus dan ditanak.

Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'.

Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya.

Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.

Baca Juga: Angka Kasus Penurunan Covid-19 di Indonesia Belum Mencapai Rekomendasi WHO, Kemenkes Ungkap Terjadi Kenaikan Lagi di Beberapa Provinsi