Find Us On Social Media :

Nyesel Kalau Nggak Nyoba, Rutin Konsumsi Terong Rebus Dapat Lindungi Tubuh dari Kanker, Simak Berikut Ini Segudang Manfaat Lainnya yang Jarang Diketahui!

By Lina Sofia, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 09:02 WIB

Rebus terong ungu 5 menit lalu makan secara rutin

GridPop.ID - Semua pasti sudah tak asing lagi dengan sayuran berwarna ungu ini.

Ya, Terong merupakan salah satu sayuran yang bisa dijadikan berbagai masakan yang lezat.

Selain enak, manfaat terong untuk kesehatan juga tak main-main loh.

Kita bisa dapatkan manfaatnya jika kita mengonsumsinya dengan cara direbus terlebih dahulu selama 5 menit.

Sebelum mengetahui manfaatnya, kita juga wajib tahu beberapa kandungan baik yang ada di terong.

Seperti dikutip Tribun Jabar dari Boldsky.com, terong ternyata mengandung banyak zat yang berfungsi sebagai antioksidan, seperti asam caffeic, klorogenat, dan nasunin. 

Antioksidan merupakan zat yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan, paparan radikal bebas yang terus menerus bisa memicu berbagai penyakit, seperti kanker, jantung, dan kerusakan DNA. 

Kandungan nasunin yang bersifat antioksidan dalam terong memiliki fungsi dapat menyehatkan otak.

Nasunin melindungi lipid atau lemak di membran otak dari ancaman radikal bebas. 

Antioksidan dalam terong juga membantu mencegah stres oksidatif pada sistem kardiovaskular.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Cobalah 25 Menit Rebus Terong Lalu Minum Airnya Selama 7 Hari Berturut-turut, Rasakan Khasiatnya Pada Tubuh yang Lebih Ampuh Daripada Obat

Lalu, apa saja sih manfaat terong untuk kesehatan, seperti dilansir dari Sajian Sedap berikut ini deretan manfaat mengonsumsi terong:

1. Mendukung kesehatan jantung

Serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan dalam terong semuanya mendukung kesehatan jantung. 

Mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk antosianin yang dapat ditemukan dalam terong, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam penyelidikan lain, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita dengan asupan antosianin yang tinggi tampaknya memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara signifikan dan pengerasan arteri yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit senyawa ini.

2. Menjaga kolesterol darah

Terong mengandung serat, dan ini dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol.

Selain itu, studi pada 2014 pada hewan pengerat, menunjukkan bahwa asam klorogenat, antioksidan utama yang terkandung dalam terong, dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat.

Selain itu dapat mengurangi risiko penyakit pelemakan hati non-alkohol.

3. Mencegah atau melawan kanker

Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker, Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.

Antosianin dapat membantu mencapai hal ini dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor.

Lalu mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker. 

Baca Juga: Tolong Jangan Tunggu Penyakit Datang, Stop Masak Terong dengan Cara Ini Kalau Tidak Mau Menyesal di Kemudian Hari, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya!

4. Mendukung fungsi kognitif

Temuan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nasunin, antosianin pada kulit terong, dapat membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Nasunin dapat pula membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah.

Selain itu, antosianin juga bisa membantu mencegah peradangan saraf dan memperlancar aliran darah ke otak.

5. Manajemen berat badan

Serat makanan dapat membantu orang mengatur berat badannya.

Seseorang yang mengikuti diet tinggi serat cenderung tidak makan berlebihan, karena serat dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.

Terong mengandung serat dan rendah kalori, sehingga bisa berkontribusi pada diet sehat dan rendah kalori.

6. Dapat meningkatkan kontrol gula darah

Menambahkan terong ke dalam menu makanan dapat membantu mengendalikan gula darah, karena terong kaya akan serat, yang melewati sistem pencernaan secara utuh.

Serat dapat menurunkan gula darah dengan cara memperlambat laju pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.

Penyerapan yang lebih lambat membuat kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan dan kerusakan.

Hasil studi menunjukkan bahwa ekstrak terong dapat mengurangi tingkat enzim spesifik yang memengaruhi penyerapan gula, sehingga membantu mengurangi gula darah.

Dengan demikian, terong kiranya cocok dengan rekomendasi diet saat ini untuk mengendalikan diabetes, yang mencakup diet tinggi serat yang kaya akan biji-bijian dan sayuran.

7. Mendukung kesehatan mata

Terong juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin.

Lutein tampaknya berperan dalam kesehatan mata, dan dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan pada orang tua.

Baca Juga: Statusnya Istri Pedagang Jam Tangan Sukses yang Sanggup Jalan-jalan Pakai Jet Pribadi, Maia Estianty Tak Tahu Macam-macam Warna Terong, Narji Kaget: Nggak Pernah Ngolah Mbak?

GridPop.ID (*)