GridPop.ID - Kejadian tak disangka-sangka dilaporkan seorang warga di Sidoarjo.
Setelah melapor kehilangan sejumlah barang di rumahnya, muncul paket dan surat dari si pencuri yang berisi permintaan maaf.
Dilansir dari Kompas.com, warga bernama Indis Ulfi Visvidianto kaget bukan main setelah menerima paket berisi barang-barangnya yang sebelumnya hilang digondol maling.
Surat di dalam paket ditulis dengan bahasa Jawa yang berisi permintaa maaf serta curhat pilu terlilit utang pinjol.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Sepuntene sing katah Mas Indis. Sejujure kulo mboten niat mencuri.
(Mohon maaf, Mas Indis. Sejujurnya saya tidak berniat mencuri)," ujar pelaku dalam secarik kertas bertuliskan tangan tersebut.
"Tapi keadaan kulo bener-bener tertekan. Kulo niku asline terjerat pinjol DKK.
(Tapi keadaan saya benar-benar tertekan. Saya itu sebetulnya terjerat pinjol dkk)," tulisnya.
"Kulo nggeh sampe sakniki mpun nyerah ten hidup niki. Sepuntene seng katah, Mas.
(Saya sampai sekarang sudah menyerah dengan hidup ini. Mohon maaf, Mas)," demikian isi surat tersebut.
Pecuri mengatakan telah menggunakan barang curiannya untuk membayar utang pinjol dan berjanji akan mengembalikan apa yang telah diambilnya jia telah memiliki uang.
"Niki mawon seng saget kulo baleaken. Seng mboten wonten mpun terpakai damel nyaur utang. Umpami mbuh kapan kulo gadah yotro pasti kulo wangsulaken ten sampean.
(Ini saya yang bisa saya kembalikan. Yang tidak ada sudah terpakai untuk membayar utang. Jika entah suatu saat saya punya uang, pasti saya kembalikan ke kamu)" tulisnya.
Awalnya Indis lapor polisi pada, Selasa (19/10/2021) lantaran rumahnya yang berada di Taman Pondok Jati, Sidoarjo, Jawa Timur kemalingan.
Diduga pelaku masuk melalui angin-angin jemuran dan berhasil menggondol sejumlah barang berharga seperti laptop, kamera digital, ponsel, hingga perhiasan istrinya seberat 4 gram senilai Rp 3 juta yang disimpan di lemari kamar.
Saat lapor polisi, Indis menyertakan bukti berupa rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.
Polisi lantas menyelidiki kasus tersebut di TKP.
Namun, satu jam usai polisi pergi dari rumah Indis, ada seorang kurir mengantar paket dari seseorang yang bernama Purwadi Widodo.
"Menurut keterangan driver, pengirim memesan dari pinggir jalan di daerah sekitar Desa Wage, Kecamatan Taman Sidoarjo," tutur Indis.
Begitu isi paket dibuka, Indis kaget bukan main karena di dalamnya terdapat barang-barangnya yang hilang dicuri.
Barang yang dikembalikan itu yakni laptop, kamera digital, ponsel dan perhiasan.
"Tapi perhiasannya bukan emas seperti milik istri saya yang dicuri," kata Indis.
Selain barang-barangnya yang hilang, Indis juga menemukan secarik kertas bertuliskan tangan diduga ditulis oleh si pencuri.
Kasus terlilit utang pinjol memang belakangan tengah marak diperbincangkan.
Dilansir dari Tribunnews.com, seorang ibu rumah tangga di Wonogiri bahkan sampai nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena terlilit utang 46 pinjol.
"Informasi yang kami dapat ada 46 pinjaman, 29 di antaranya adalah pinjaman online ilegal," ungkap Kepala OJK Solo, Eko Yunianto dalam program Panggung Demokrasi Tribunnews.com, Rabu (20/10/2021).
GridPop.ID (*)