GridPop.ID - Ada kabar gembira bagi para pecinta mi instan.
Mi instan memang dikenal sebagai makanan yang sangat praktis untuk diolah.
Terlebih mi instan cocok dikonsumsi saat sahur bagi para kaum mager yang kerap bangun mepet waktu Imsak.
Ya, makanan kecintaan sejuta umat ini ternyata boleh dikonsumsi saat sahur.
Tapi jangan asal, karena ada sejumlah hal yag wajib diperhatikan.
Dilansir dari Tribun Ramadan, saat sahur memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi serta nutrisi.
Dokter Santi dari Medical Center Kompas Gramedia menerangkan bahwa mi instan boleh jadi menu sahur.
Namun, perlu diketahui bahwa konsumsi makanan tersebut perlu dibatasi demi menjaga kesehatan.
Bukan itu saja, ada pula kaitannya konsumsi mi instan dengan efek bau mulut secara khusus.
"Ternyata pada dasarnya semua mie instan memiliki kadar asin yang tinggi.
Kadar natrium dan garam cukup tinggi, sehingga bisa berpotensi menimbulkan mulut yang kering," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Minggu (17/4/2022).
Bukan tanpa sebab, sebaiknya kurangi konsumsi makanan asin.
Pasalnya, makanan dengan kandungan tersebut bisa membuat haus dan terus-menerus ingin buang air kecil.
Alhasil tak menutup kemungkinan akan terjadi dehidrasi.
Kondisi tersebut menyebabkan mulut menjadi kering sehingga akan timbul bau mulut.
Tak hanya itu saja, mi instan juga memiliki kandungan gizi yang sangat kurang lantaran hanya mengandung karbohidrat, lemak, dan kadar garam tinggi.
"Jadi kalau sahur pake mi instan ditambahkan kandungan protein seperti, tahu, potongan ayam dan sebagainya.
Plus, dikasih sayur-sayuran supaya menjadi lengkap porsi makan dan jangan sering-sering," pungkas dr Santi.
Dilansir dari Bobo.ID, berikut ini dampak jika terlalu sering mengonsumsi mi instan saat sahur dan buka puasa.
1. Kandungan gizi tidak cukup untuk tubuh
Kandungan dalam makanan tersebut hanya memenuhi sebagian besar karbohidrat atau kalori yang justru membuat perut cepat lapar.
Ketika berpuasa, kadar gula darah akan menurun sehingga tubuh menjadi lemas.
Apalagi jika tak minum selama 14 jam, maka berisiko terjadi dehidrasi.
2. Bahaya Kelebihan Karbohidrat
Tak jarang mi instan akan ditambah dengan nasi saat dikonsumsi.
Padahal ahli gizi tak menyarankan hal tersebut lantaran keduanya merupakan perpaduan karbohidrat sederhana yang minim gizi dan membuat perut lebih cepat lapar.
Tak sampai di situ, karbohidrat dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan mudah mengantuk.
Menurut ahli gizi, sahur yang ideal terdiri dari beras merah atau karbohidrat lain yang tinggi serat dan ikan atau daging ayam yang tidak digoreng sebagai sumber protein.
Ditambah dengan sayur dan buah yang tinggi air guna mencegah dehidrasi.
GridPop.ID (*)