GridPop.ID - Cumi-cumi menjadi salah satu seafood yang banyak digemari.
Meski dikenal miliki kolesterol yang tinggi, cumi-cumi juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari laman kompas.com dari WebMD, cumi-cumi dapat menambah asupan vitamin A, zat besi, kalsium, dan asam lemak omega 3.
Dengan kandungan gizinya tersebut, beberapa potensi manfaat cumi-cumi antara lain:
- Menunjang kehamilan yang sehat karena tinggi protein '
- Menjaga kesehatan jantung karena kandungan asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) cumi lebih tinggi ketimbang makanan laut lain '
- Membantu mengurangi bengkak dan nyeri sendi pada rheumatoid artritis
Walaupun manfaat cumi-cumi untuk kesehatan cukup potensial, kalian juga harus memperhatikan kesegaran cumi-cumi saat membeli.
Salah-salah kalian efeknya justu bisa fatal bagi tubuh jika tak memilih cumi-cumi dengan benar.
Ciri-ciri Cumi yang Berbahaya
Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut citri-ciri cumi yang berbahaya dan tak boleh dikonsumsi:
1. Cumi-cumi berlendir
Cumi-cumi segar memiliki tekstur yang kenyal.
Oleh karena itu jangan membeli yang berair, apalagi berlendir.
Cumi-cumi yang berlendir menandakan tidak segar.
2. Warna kusam
Ketika memilih cumi-cumi, pastikan memilih cumi-cumi yang masih segar.
Untuk cumi-cumi segar, pilihlah yang berwarna putih dengan bercak cokelat kemerahan.
Perlu anda ketahui, cumi-cumi yang sudah lama memiliki kulit berwarna merah muda, serta dagingnya berwarna kuning.
3. Kulit ari yang rusak
Jangan pilih cumi-cumi yang kulit arinya sudah terkelupas atau rusak, karena ini tanda cumi sudah tak segar.
Pilih cumi-cumi yang kulit terluarnya tidak robek dan hancur, masih utuh dan tidak mudah rusak ketika dicubit.
4. Bau menyengat
Hindari juga cumi yang baunya menyengat, terlalu amis atau bahkan bau busuk.
Cumi-cumi segar tidak mengeluarkan aroma amis.
Oleh karena itu, pilihlah cumi-cumi beraroma laut yang segar.
Tips sehat makan cumi-cumi
Agar manfaat cumi optimal untuk kesehatan, Anda disarankan makan hidangan laut ini tidak berlebihan.
Selain itu, pilih cara memasak yang sehat seperti dipanggang, dibakar, atau ditumis bersama sayuran.
Meskipun lebih nikmat saat disantap, hindari cumi goreng atau cumi yang digoreng dengan tepung karena makanan ini jadi tinggi kalori dan lemak tak sehat.
Pastikan untuk mengimbangi makan cumi dengan rajin makan buah dan sayur, serta rutin berolahraga.
Dengan begitu, kadar kolesterol bisa tetap terkontrol dan kesehatan secara keseluruhan tetap terjaga.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar