GridPop.ID - Tips hidup menjaga kesehatan menjadi salah satu cara Gen Halilintar menjaga tubuh tetap fit.
Terlebih semenjak adanya pandemi, keluarga Gen Halilitar mengubah gaya hidupnya.
Di balik aktivitasnya di dunia hiburan, ternyata mereka selalu mewaspadai untuk jalani tips hidup menjaga kesehatan.
Dilansir dari Sripoku.com, semenjak Pandemi Gen Halilintar memutuskan untuk mengurangi karbohidrat dan gula.
Mereka kini lebih fokus untuk memperbanyak protein dan sayur-sayuran.
Dalam kanal YouTube Trans TV Official, ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk mejelaskan keluarganya kini sudah tidak mengonsumsi nasi.
"Semenjak lockdown, kita trails life healthy lifestyle," ujar Linggogeni.
Alasan keluarga Gen Halilintar mengurangi karbohidrat, karena merasakan dampak positif tidak makan nasi.
Sohwa anak ke-2 dari keluarga Gen Halilintar mengaku lebih energik dan tidak mudah lelah.
Selain menurunkan berat badan membuat kulit bersih dan cerah.
Lenggogeni menyebutkan penganti gula adalah madu, dan kurma.
Dilansir dari Kompas.com, Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.
Sebenarnya, kita memang tidak diharuskan makan nasi setiap waktu makan.
Tidak masalah juga jika kita tidak makan nasi.
Namun, semua itu dibolehkan selama tetap menjaga kadar karbohidrat tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Kita dapat mengganti nasi dengan jenis karbohidrat lain, misalnya kentang, roti, bihun, ubi, dan berbagai makanan pokok lain.
Sebaiknya kita juga tetap menjaga kadar nutrisi dalam tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi.
Jangan sampai tubuh kurang mendapatkan karbohidrat dalam asupan gizi setiap hari.
Umumnya seseorang tidak makan nasi atau karbohidrat lain saat diet untuk menurunkan berat badan.
Sebenarnya diet rendah karbohidrat sendiri bukan berarti tidak mengonsumsi karbohidrat, melainkan cukup dengan mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya.
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat kita tak bersemangat menjalani aktivitas, merasa kelelahan, dan tidak enak badan seharian.
Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet.
Telah dibuktikan bahwa sengaja tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali saat diet justru membuat tambah sulit menurunkan berat badan.
Jadi, harus mengonsumsi berapa banyak karbohidrat yang sehat setiap hari?
Pada umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan menerima asupan karbohidrat 300-400 gram per hari.
Saat menjalani diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar