GridPop.ID - Seorang gadis di bawah umur diperkosa sang pacar hingga berkali-kali.
Bahkan pelaku selalu merekam aksi pemerkosaan tersebut.
Melansir Tribunnews.com, pelaku diketahui berinisial SN (21).
Insiden tersebut sontak saja menggegerkan warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Korban, kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman disetubuhi hingga berkali-kali.
Aksi pelaku dilakukan di sejumlah tempat.
Dalam setiap aksinya, pelaku juga melakukan pengancaman hingga pemaksaan agar nafsu bejatnya keturutan.
"Tersangka melakukan aksinya pertama kali pada tahun lalu, dan berulang kali memaksa korban," kata Arif Budiman saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/7/2022).
Jika korban tak mau menuruti keinginan pelaku, maka pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang tersebut akan melakukan tindakan kekerasan.
Polisi telah mengamankan pelaku beserta sejumlah barang bukti termasuk pakaian korban.
Kini SN masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon.
Diketahui pelaku turut merekam saat melakukan tindakan bejat itu.
"Tidak hanya video, tersangka juga mengambil foto menggunakan ponselnya saat melakukan tindakan tersebut terhadap korban," ujar Arif Budiman.
Pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Melansir Tribun Jabar, pelaku hanya bisa tertunduk kala dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Kamis (21/7/2022).
Terdengar lirih suara SN saat menjawab pertanyaan yang diajukan Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton.
"Saya lupa berapa kali, enggak ingat, tapi memang lebih dari sekali," ujar SN saat ditanya berapa kali melakukan tindakan bejatnya kepada korban.
Diakui pelaku, ia memang sengaja merekam saat melakukan tindakan bejatnya.
Alasannya yaitu agar video tersebut menjadi bahan ancaman jika korban menolak menuruti nafsu bejatnya.
Tak tanggung-tanggung, SN mengaku pernah mengunggah rekaman video tersebut ke story Instagram hingga WhatsApp.
"(Korban) menolak sehingga saya unggah, tapi dihapus lagi karena menurut setelah diancam itu," kata SN di hadapan petugas.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar