Sehingga Taufan mendorong penyidik mendalami ini dan tidak terbatas pada keterangan semata-mata.
"Supaya penyidik mendalami dengan bukti-bukti yang lebih kuat, sehigga tidak bisa terjadi katakanlah kekeliruan. Sebab oni penting sekali," katanya.
"Jadi menurut Anda terbuka peluang Bu Putri ikut menembak?" tanya Rosi.
"Ya, terbuka peluang. Bisa juga Kuwat. Kan mereka ada disitu, makanya saya kira alat bukti itu penting," kata Taufan.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas TV, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengingatkan tim khusus untuk menguatkan bukti dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Menurutnya bukti dalam kasus tersebut hanya sebatas keterangan para tersangka yang sekaligus menjadi saksi untuk tersangka lainnya.
Dikhawatirkan hakim tidak bisa diyakinkan hanya sebatas sebuah kesaksian.
Ahmad Taufan juga mengingatkan proses hukum pembunuhan Brigadir J jangan seperti kasus pembunuhan aktivis buruh Marsinah.
Para terdakwa di kasus Marsinah divonis bebas oleh majelis hakim kasasi lantaran di persidangan bergantung pada saksi mahkota yang juga sebagai terdakwa.
GridPop.ID (*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Kompas TV |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar