3. Disunahkan Mandi Sebelum Jima’
Mandi sebelum hubungan intim memiliki tujuan untuk memberikan kesegaran dan kenikmatan saat berhubungan.
Mandi juga membantu mengurangi gangguan saat berhubungan.
Setelah hubungan, sebaiknya mandi lagi sebelum melakukan hubungan lagi.
Abu Rofi’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud no. 219 dan Ahmad 6/8.
4. Shalat Sunnah 2 Rakaat Sebelum Jima
Melakukan shalat sunnah sebelum hubungan intim dianjurkan. Ini akan memberikan berkah dan perlindungan, serta memohon kesatuan dalam hubungan.
Dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata:
Aku memberi nasehat kepada seorang pria yang hendak menikahi pemudi yang masih gadis, karena ia takut isterinya akan membencinya jika ia mendatanginya, yaitu perintahkanlah (diajak) agar ia melaksanakan sholat 2 rakaat dibelakangmu dan berdoa : Ya Allah berkahilah aku dan keluargaku dan berkahilah mereka untukku. Ya Allah satukanlah kami sebagaimana telah engkau satukan kami karena kebaikan dan pisahkanlah kami jika Engkau pisahkan untuk satu kebaikan (HR. Ibnu Abi Syaibah dan Thabrani dngan sanad Sahih
5. Menggunakan Parfum dan Berpakaian yang Disukai Pasangan
Menggunakan parfum dan berpakaian yang disukai oleh pasangan sebelum hubungan intim dapat meningkatkan gairah dan kualitas hubungan.
Baca Juga: Pantesan Istri Susah Capai Klimaks, Terkuak Alasan Wanita Sulit Orgasme saat Hubungan Intim
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar