Maksudnya adalah jangan bertelanjang seperti Himar yang kelihatan kemaluannya dan pantatnya saat berjima. tapi pakailah selimut sebagai penutup. atau bertelanjang dalam selimut.
4. Jima Boleh Dilakukan dari Berbagai Posisi
Hubungan intim boleh dilakukan dari berbagai posisi, selama tidak melibatkan sodomi. Islam memberikan kebebasan dalam hal ini.
Jima dengan isteri boleh dilakukan darimana arah mana saja dari depan, samping , belakang (asal tidak sodomi) atau posisi berdiri, telungkup, duduk, berbaring dll.
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. (QS. 2:223)
Dubur bukan tempat bercocok tanam yang menghasilkan tanaman (keturunan) tapi tempat pembuangan kotoran.
Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya”. (HR Ahmad, Abu Daud dan An-Nasai)
5. Boleh, memberikan rangsangan dengan meraba, melihat dan mencium kemaluan isteri/suami
Meskipun boleh mencium kemaluan itu lebih baik jika tidak dilakukan karena yang demikian itu lebih bersih. Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. (QS. 2:223)
“Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Adab Setelah Hubungan Suami Istri
1. Tidak Langsung Meninggalkan Pasangan
Setelah hubungan intim, tidak seharusnya langsung meninggalkan pasangan.
Berdiam diri dan bersikap perhatian dianjurkan.
2. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika ingin mengulang Jima’
Dari Abu Sa’id, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulangi senggamanya, maka hendaklah ia berwudhu.” (HR.Muslim no. 308)
3. Mandi Janabah
Mandi besar atau mandi janabah dianjurkan setelah hubungan intim, sebelum melakukan ibadah atau aktivitas lain.
3. Berdoa
Berdoa setelah hubungan intim adalah tindakan yang baik, untuk memohon berkah dan perlindungan dari Allah.
Hubungan intim dalam Islam dikelilingi oleh aturan-aturan yang menjunjung tinggi kesucian, kesatuan, dan kasih sayang dalam pernikahan.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
“Alhamdu lillaahi dzdzii khalaqa minal maa i basyaraa”.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
Adab-adab ini mengingatkan bahwa seksualitas adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan penghargaan terhadap pasangan.
Islam mengajarkan agar hubungan suami istri bukan hanya bentuk fisik semata, tetapi juga kualitas emosional dan spiritual yang mendalam.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Amalan Sunah, Serta Adab Hubungan Suami Istri Secara Islam Saat Hendak Bemesraan Lengkap Doanya"
Source | : | Bangkapos.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar