Find Us On Social Media :

Gelontorkan Dana Rp 7,2 Triliun, Kini Guru dan Murid Bisa Lebih Lega, Kemendikbud Bakal Berikan Subsidi Kuota Internet Siswa dan Guru Selama 4 Bulan ke Depan!

By Arif B,None, Jumat, 28 Agustus 2020 | 20:30 WIB

gambar ilustrasi pembelajaran daring

 

GridPop.ID - Akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, sistem belajar mengajar di Indonesia hingga kini masih dijalankan secara virtual.

Hal ini tentu menjadi problem bagi mereka yang berada di bawah garis kemiskinan karena di saat susah seperti ini kebutuhan menjadi bertambah untuk membeli kuota internet.

Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun akan memberikan subsidi kuota internet siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama empat bulan ke depan.

Baca Juga: Bukan Diundur Apalagi Dibatalkan, Ini Alasan Kenapa Bantuan Rp 600 Ribu Belum Masuk Rekeningmu!

Baca Juga: Jangan Berkecil Hati, Pegawai Honorer Seluruh Tanah Air Juga Kebagian Kucuran Dana Subsidi Gaji, Begini Rincian dan Jumlah Nominalnya

Subsidi ini akan dimulai dari bulan September hingga Desember 2020.

Setidaknya Kemendikbud telah menganggarkan dana hingga Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet ini.

Selain itu, Kemendikbud juga mengalokasikan dana sebesar Rp 1,7 triliun untuk para penerima tunjangan profesi guru dan tenaga kependidikan, dosen, serta guru besar.

Rencananya, siswa akan mendapat 35 GB per bulan, guru akan mendapat 42 GB per bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB per bulan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, upaya ini dilakukan atas masukan masyarakat yang mayoritas terkendala pulsa kuota internet dalam mengakses pembelajaran jarak jauh ( PJJ).

Baca Juga: Kabar Gembira di Akhir Bulan Bagi Para Karyawan Swasta, Sempat Ditunda, Berikut Jadwal Resmi Pencairan Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Bantuan Langsung Tunai Karyawan Swasta Akan Cair 25 Agustus Besok, Pastikan Dulu Namamu Sudah Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan Cara Ini!

“Pulsa ini adalah (masalah) nomor satu,” papar Nadiem di ruang rapat Komisi X DPR RI, seperti dilansir laman Kemendikbud, Kamis (27/8/2020).

Anggaran kuota dari dana POP

Sumber anggaran berasal tersebut, lanjut Nadiem, berasal dari optimalisasi anggaran Kemendikbud serta dukungan anggaran Bagian Anggaran dan Bendahara Umum Negara (BA BUN) 2020 dengan total anggaran sebesar Rp 8,9 triliun.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi, Susul Karyawan Swasta, Para Pelaku UMKM Juga Bisa Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah, Siapa Saja ya?

Untuk subsidi kuota guru akan dibiayai melalui realokasi anggaran Program Organisasi Penggerak yang diundur pelaksanaannya ke tahun 2021.

Bantuan lainnya yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk 56.115 sekolah swasta dan negeri yang paling membutuhkan diperkirakan sampai di rekening sekolah pada akhir Agustus 2020.

“Rp 3,2 T dialokasikan untuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan disalurkan ke 31.416 desa/kelurahan yang berada di daerah khusus,” papar Nadiem.

Dijelaskan, merujuk pada Permendikbud Nomor 23 Tahun 2020 serta Kepmendikbud Nomor 580 dan 581 Tahun 2020, kriteria daerah yang mendapatkan BOS Afirmasi dan Kinerja adalah:

Baca Juga: Awas! Jangan Berani-berani Lakukan Hal Ini Jika Tak Mau Dicoret dari Daftar Penerima Bantuan Rp 600 ribu dari Pemerintah

Selanjutnya, kriteria sekolah yang mendapatkan dana BOS Afirmasi dan Kinerja berdasarkan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2020 dan Kepmendikbud Nomor 746/P/2020 adalah:

Baca Juga: 2 Minggu Lagi Cair, Simak Syarat-syarat Ini Jika Mau Dapat Bantuan Karyawan Senilai Rp 600 Ribu per Bulan dari Pemerintah

Perwakilan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Sofyan Tan, mengapresiasi kebijakan Kemendikbud yang telah diambil secara responsif menyikapi untuk perkembangan situasi pandemi Covid-19.

Terkait kebijakan penambahan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun untuk pengadaan kuota internet, ia menilai tepat karena dampaknya akan langsung terasa bagi masyarakat.

Baca Juga: Miris! Demi Bisa Beli Kuota Internet, Siswi SMP Nekat Jual Diri, Patok Harga Rp 500 Ribu Sekali Kencan

“Artinya, Menteri mendengar keluhan orangtua, guru, dan siswa,” ucapnya.

Sementara itu, anggota fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan rasa syukurnya karena dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahun ini cair lebih cepat.

“Dari hasil reses kemarin, cairnya PIP lebih cepat. Hal ini dapat membantu siswa-siswa di Indonesia menghadapi masa krisis, proses pencairannya juga lancar, dan hampir tidak ada kendala,” ungkapnya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemendikbud Anggarkan Rp 7,2 T Sediakan Kuota untuk Siswa dan Guru"