GridPop.ID - Belasan jam tak ada asupan yang masuk, ini yang terjadi pada tubuh saat sedang berpuasa Ramadhan 2023.Ramadhan adalah bulan wajib bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa, tubuh kita akan bereaksi begini ketika sedang berpuasa.Lalu apa yang terjadi pada tubuh saat sedang berpuasa?Dilansir artikel Kompas.com, mengutip dari Al Jazeera, para ahli menemukan bahwa membatasi asupan makanan di siang hari bisa mencegah masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, jantung, dan obesitas. Berpuasa, juga merangsang proses autofagi atau pembersihan dari sel-sel yang sudah tua, rusak, atau berbahaya.Puasa merangsang autofagiAutofagi layaknya tombol reset pada tubuh yang akan membersihkan dan mendaur ulang sel-sel tubuh.Autofagi pula, akan meningkatkan kemampuan sel untuk beradaptasi melawan racun dan penyebab kerusakan yang menumpuk dalam tubuh. Berpuasa artinya tidak ada asupan makanan selama belasan jam dan terus diulang selama beberapa hari. Akibatnya, tubuh perlahan terbiasa dengan asupan kalori dan nutrisi yang sedikit.Dilansir dari Medical News Today, asupan kalori yang menurun, sel tubuh pun stres lantaran tidak cukup kalori untuk bisa berfungsi normal. Baca Juga: Ajarkan Disiplin Sejak Dini, Ini Sederet Manfaat Puasa Bagi Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua
Akhirnya, sel tubuh dipaksa untuk beradaptasi dengan cara mengurangi kebutuhan kalori yang digunakan untuk menjalankan fungsi tubuh. Kalori sedikit, maka energi menjadi minim. Namun, sel tubuh harus tetap bekerja. Caranya, sel-sel tubuh akan membuang “sampah” dan bagian sel yang rusak, kemudian mendaurnya menjadi sel baru yang berfungsi lebih baik.Dengan begitu, sel tubuh bisa bekerja secara normal meski tidak mendapat asupan energi yang cukup selama belasan jam.Dilansir dari ILQ, berikut rincian yang terjadi pada tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan 2023.Minggu pertama RamadhanPuasa di hari pertama Ramadhan, kadar gula darah dan tekanan darah mulai menurun. Beberapa orang di hari pertama sering merasa mual, pusing, sakit kepala, dan rasa lapar yang hebat.Pada minggu pertama ini pula, tubuh perlahan mulai melakukan proses pembersihan.Minggu kedua RamadhanMelewati minggu pertama Ramadhan, tubuh lebih bisa beradaptasi dengan jadwal puasa, dan sistem pencernaan bisa beristirahat.Tidak adanya asupan makanan yang dicerna oleh sistem pencernaan, membuat sistem ini memfokuskan energi untuk membersihkan tubuh dan menyembuhkan sel-sel.Tahap ini, organ-organ mulai proses perbaikannya.Minggu ketiga RamadhanMinggu ketiga Ramadhan, energi akan meningkat dan pikiran mulai bisa berkonsentrasi dengan baik.Baca Juga: Kunci Tingkatkan Imun Tubuh Selama Puasa Ramadhan 2023, Rutin Lakukan Olahraga Ringan Ini dengan Durasi yang Tepat
Proses penyembuhan tubuh menjadi lebih efisien selama puasa, sehingga tubuh mulai memperbaiki sel-sel yang rusak.Usus besar, hati, ginjal, paru-paru, dan kulit pun melakukan detoksifikasi, yakni proses pembuangan racun secara alami dari dalam tubuh.Minggu keempat RamadhanSepuluh hari terakhir Ramadhan, daya ingat dna konsentrasi semakin meningkat.Tahap ini, organ-organ dalam tubuh memulihkan diri setelah semua racun keluar. Dengan begini, tubuh perlahan bisa berfungsi secara optimal.Puasa Ramadhan ternyata membuat seseorang lebih kuat.Dilansir artikel Bangkapos.com, Bus Baha mengatakan ternyata berpuasa di bulan Ramadhan bikin orang lebih kuat."Memang secara nalar akan menjadikan seseorang lemas dan jelas lebih kuat dari pada yang tidak ber puasa.Tetapi nyatanya, banyak orang Islam kuat melakukan itu," ungkapnya.Tak hanya itu, ketika seseorang ber puasa dan datang waktunya buka, kemudian ia hanya makan satu kurma dan meneguk air putih,maka senyatanya ia masih bisa memiliki kekuatan yang bahkan sama dengan orang yang makan nasi seperti biasanya."Dahulu di zaman Nabi ketika didapati perang di bulan Ramadan umat Islam tetap diharuskan melakukan jihad meski dalam keadaan ber puasa," imbuhnya.
Baca Juga: Tips Hidup agar Tetap Sehat saat Jalani Ibadah Puasa Ramadhan 2023, Yuk Disimak!
Dia menyebutkan, tidak ada alasan karena sedang tidak makan enggan mau melawan mereka yang makan.Demikian karena pada hakikatnya orang yang ber puasa memiliki kekuatan yang cukup bahkan sama dengan mereka yang tidak ber puasa."Oleh sebab itu pula Nabi Muhammad tetap memerintah para sahabatnya untuk berjihad dalam keadaan puasa.Sebab Nabi yakin bahwa umatnya memiliki kekuatan meski sedang menahan lapar," kata Gus Baha.Gus Baha juga meyakini bahwa sebanarnya membuat orang lebih kuat bukan untuk malas-malasan.Apalagi seorang muslim yang taat tanpa sedikitpun mengeluh saat ber puasa kendati bekerja menguras tenaga.Itulah penjelasan ulama Gus Baha mengenai puasa membuat orang lebioh kuat.
GridPop.ID (*)