GridPop.ID - Siapa yang tak kenal dengan pengacara kondang seperti Hotman Paris?
Bukan rahasia lagi bahwa pengacara berusia 60 tahun itu memiliki gelimang harta yang tak main-main jumlahnya.
Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan karirnya ternyata Hotman Paris sempat melakukan percobaan bunuh diri.
Pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea menceritakan pengalaman pribadinya itu kepada Ustaz Abdul Somad selama hampir satu jam.
Curahan hati Hotman Paris disampaikan saat melakukan pertemuan perdana secara daring dengan Ustaz Abdul Somad pada Sabtu (13/6) malam.
Pertemua ini berlangsung hangat diselingi canda dan tawa antara kedua tokoh.
Perbincangan antara dua tokoh ini pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea dengan sosok dai kondang Ustaz Abdul Somad juga diselingin aksi balas pantun dengan menggunakan Bahasa Batak oleh keduanya.
Pada kesempatan itu Hotman Paris sempat menceritakan pengalaman pahit semasa hidupnya termasuk saat-saat ia hendak bunuh diri karena stres menghadapi persoalan hidup.
Hotman Paris pun menceritakan masa-masa tersulit dalam hidupnya yang sempat membuat dirinya putus asa.
"Bahkan saya sempat mau bunuh diri minum caira Baygon," katanya.
Tapi keinginan Hotman Paris Hutapea bunuh diri itu urung dia lakukan saat mendengar canda tawa tukang becak yang ada di sekitar rumahnya.
"Mereka hanya bekerja sebagai tukang becak tapi bisa ketawa-ketawa bahagia. Saya saat itu bekerja di Bank Indonesia, tapi tidak menikmatinya," kata Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea juga curhat kepada Ustaz Abdul Somad, bahwa dirinya pernah bekerja di Bank Indonesia, dan saat itu satu angkatan dengan Gubernur Bank Indonesia yang sekarang yakni Perry Warjiyo.
Keputusan Hotman Paris Hutapea untuk bekerja di Bank Indonesia memang bukan keinginan sendiri.
Tapi saat itu atas saran Profesor Subekti yang juga pakar hukum.
Namun Hotman Paris Hutapea merasa tertekan karena harus mempelajari neraca keuangan, menganalisa prospek industri dan masalah-masalah lain yang tidak ia sukai.
Selain itu kesedihan lain yang dirasakan oleh Hotman Paris Hutapea adalah ketika dia tidak menyadari sang ibunda yang sakit darah tinggi.
Sang ibu yang tidak pernah mengeluh dengan senang hati mengantarkan dirinya untuk melakuka general check up di beberapa rumah sakit di luar negeri.
Sampai suatu saat ibunya terjatuh dan terkena serangan stroke dan sekarang telah meninggal dunia.
Hotman Paris Hutapea menyesal mengapa tidak pernah melakukan general checkup kepada ibunya sendiri.
Padahal bagi Hotman Paris Hutapea, sang ibu adalah sosok yang penuh inspiratif dan sangat mendukung kesuksesannya.
Ia teringat pada masa kecil sang ibu sering membeli seember ikan mujair di pasar untuk dimasak sup buat anak-anaknya.
Begitu juga dengan lemah lembut sang ibunda Hotman Paris Hutapea membujuk anaknya untuk makan sayuran dari daun singkong maupun mengkonsumsi telor.
Pada masa itu, sang ibunda menyadari anak-anaknya harus mendapatkan nutrisi yang cukup baik agar IQnya tumbuh dengan baik.
Pada kesempatan itu Hotman Paris Hutapea balik bertanya kepada Ustaz Abdul Somad, bagaimana agar dirinya bisa merasa tenang di masa pensiun.
Sebab Hotman Paris merasa beberapa kali ingin pensiun, tapi ragu-ragu sehingga akhirnya nyemplung lagi untuk menangani masalah-masalah hukum dan menerima klien.
Salah satu yang menyebabkan Hotman Paris ragu untuk pensiun adalah ia ingin memastikan ketiga anaknya bisa menjadi pengacara yang andal kelak ketika dirinya pensiun secara penuh.
Bagi Hotman Paris Hutapea saat ini dari kehidupan yang belum ia capai adalah bisa pensiun dan beristirahat di masa tuanya di Pulau Dewata Bali.
"Biar tiap pagi bisa menikmati udara pagi yang cerah dengan alam yang indah juga wanita-wanita cantik disana," kata Hotman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Grid Hot |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar