Sebaiknya menu sahur terdiri dari karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau oat, protein, lemak sehat, sayur, dan buah.
Jangan banyak mengonsumsi makanan asin dan gorengan saat sahur.
Sebaiknya pilih nasi merah, oat, roti gandum, telur rebus, alpukat, atau pisang yang membuat perut kenyang lebih lama.
2. Cukupi kebutuhan cairan
Dilansir dari Khaleej Times, upayakan untuk senantiasa mencukupi kebutuhan cairan setiap hari.
Kondisi tubuh yang terhidrasi dapat membuat badan tak mudah lemas saat menjalani puasa.
Selalu minum air putih dalam jumlah yang cukup saat buka sampai sahur.
Setidaknya minum dua gelas air putih, satu gelas saat bangun tidur lalu segelas setelah sahur.
Kemudian, saat berbuka, minum lagi segelas air putih, lalu minum lagi segelas setelah santap takjil.
Konsumsi lagi air putih sebelum tarawih, setelah tarawih, dan setelah makan malam.
Apabila dirasa sulit, coba penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan makan sup atau sayur berkuah untuk membatalkan puasa.
Source | : | Kompas.com,Tribunramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar